Sejarah Penemuan Kereta Api
Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan sepur. Ini digunakan di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik tenaga kuda.
Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George Stephenson menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur Liverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar dan mampu menarik kereta lebih banyak.
Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George Stephenson menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur Liverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar dan mampu menarik kereta lebih banyak.
George Stephenson (9 Juni 1781-12 Agustus 1848); insinyur rel kereta api, dilahirkan di Wylam, Northumberland, Inggris. Ayah Stephenson bekerja pada sebuah perusahaan pertambangan yang tugasnya memasukkan batubara ke dalam tungku perapian dari mesin uap. George pada mulanya bekerja sebagai gembala sapi pada usia 8 tahun. Kemudia ia juga bekerja di sebuah pertambangan batubara, mula-mula ia membantu Ayahnya, lambat laun ia menjadi kepala mesin uap. Sambil bekerja ia mulai belajar membaca dengan ikut kursus di malam hari. Setelah ia mampu membaca ia membaca semua buku mesin.
Pada suatu ketika ia memperbaiki mesin uap, ia diserahkan tugas permesinan. Pada waktu itu pertambangan batu bara mencoba menggunakan lokomotif uap atau mesin uap yang dapat digerakkan untuk mengganti tenaga kuda yang menarik kereta batubara. Kemudian George membuat mesin yang disebut Blucher. Mesin berjalan dengan sukses. Setelah itu ia ditunjuk sebagai Insinyur untuk pembangunan jalan kereta api umum yang pertama Stokton-Darlington yang dibuka pada tahun 1825. Kemudian pada tahun 1826 ia bekerja untuk pembangunan jalan kereta api Liverpool-Manchester yang dibuka pada tahun 1830.
Pada suatu ketika ia memperbaiki mesin uap, ia diserahkan tugas permesinan. Pada waktu itu pertambangan batu bara mencoba menggunakan lokomotif uap atau mesin uap yang dapat digerakkan untuk mengganti tenaga kuda yang menarik kereta batubara. Kemudian George membuat mesin yang disebut Blucher. Mesin berjalan dengan sukses. Setelah itu ia ditunjuk sebagai Insinyur untuk pembangunan jalan kereta api umum yang pertama Stokton-Darlington yang dibuka pada tahun 1825. Kemudian pada tahun 1826 ia bekerja untuk pembangunan jalan kereta api Liverpool-Manchester yang dibuka pada tahun 1830.
Kemudia ada suatu kontes yang diadakan untuk memilih jenis mesin apa yang cocok untuk kereta api. Stephenson ikut ambil bagian dan memenangkannnya dengan mesinnya yang bernama Rocket. Mesin Rocket ini sekarang masih ada dan terdapat pada Museum Ilmu Pengetahuan di London.
Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik yang digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibanding dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang dikembangkan menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama TGV.
Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik yang digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibanding dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang dikembangkan menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama TGV.
- Penemu Ban Karet Vulkanisir
- Bapak Program Ruang Angkasa
- Ilmuwan Roket & Arsitek Astronautika
- Tokoh Industri Mobil Jepang
- Penemu Pesawat Terbang
- Tokoh Mobil Amerika Ford
- Sejarah Penemuan Mobil
- Sejarah Penemuan Korek Api
- Penemuan yang Mengubah Dunia
- Penemuan Terbesar dalam Sejarah
- Sejarah Penemuan Telepon Seluler
- Sejarah Perkembangan Komputer
- Sejarah Penemuan Pesawat Radio
- Penemuan yang Tidak Disengaja
- Sejarah Revolusi Industri
Sumber : Tokoh Ilmuwan Penemu
Biografi Tokoh Ilmuwan Penemu Dunia
http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com *** Silahkan Daftarkan Email Anda disini